DRAGON BALL SERIES

Tidak banyak orang yang tahu kalau kata Anime itu sendiri sebenarnya merupakan sebuah kata serapan yang berasal dari kata Animation atau Anime-shon. Dan tidak banyak orang yang tahu pula kalau untuk membedakan ciri khas antara Anime-shon dengan Animasi itu sendiri, pada dasarnya bisa langsung dikenali dari beberapa hal khusus seperti:

1. Dari bentuk matanya yang cenderung melebar.
2. Dari ekspresi wajah yang begitu bervariasi dan mampu menggambarkan mood karakternya dengan jelas.
3. Dari bentuk tubuh yang cenderung tidak proporsional.
4. Dari pewarnaan yang cenderung bernuansa cerah dan lain sebagainya.

Dan menariknya, meskipun kini ciri khas tersebut telah menjadi sebuah patokan dasar bagi sebagian besar Animator di Jepang untuk berkarya, tapi dengan seiring berjalannya waktu, ciri khas tersebut pun kini juga telah menjadi inspirasi bagi para Animator lain diseluruh dunia yang kini sudah mulai jenuh, namun menginginkan nuansa baru dalam berkarya yang jauh lebih segar dan tentu saja jauh lebih unik dari sebelumnya.
                        Kini, berkat inspirasinya tersebut, Anime-pun mulai berkembang pesat dan mendapatkan respon positif yang luar biasa dari penggemarnya diseluruh dunia. Dan dari respon tersebut, akhirnya muncul sebuah momen yang mampu dimanfaatkan oleh para developer game di seluruh dunia, untuk mengembangkan kepopuleran Anime tersebut menjadi sebuah game yang mampu menjembatani para penggemar Anime dari seluruh dunia, agar bisa berinteraksi dengan karakter idola mereka, tanpa menghilangkan alur cerita utama dari Anime-shon-nya sendiri.

DRAGON BALL SERIES
Author: Akira Toriyama
Publiser: Shueisha
Genre: Action Adventure

MUNCULNYA BOCAH AJAIB
Anime hasil karya dari Akira Toriyama ini, pada awalnya bercerita tentang seorang bayi alien dari Suku Saiyan yang terdampar di sebuah tempat terpencil di bumi ala Dragon Ball. Lalu, dia pun ditemukan dan kemudian diasuh oleh seorang kakek pertapa yang bernama Son Go Han. Dimana dalam perkembangan selanjutnya, si anak yang bernama Son Go Ku ini akhirnya harus hidup sebatang kara, dan harus berusaha pula untuk bertahan hidup dengan seluruh keterampilan yang telah dipelajarinya dari kakeknya dulu.
                        Namun, setelah pertemuannya dengan seorang gadis remaja yang bernama Bulma, alur cerita dari Go Ku pun mulai berubah drastis. Karena, semenjak pertemuannya dengan gadis tersebut, Go Ku pun mulai memiliki teman dan akhirnya menjalin kesepakatan dengan gadis itu untuk menjadi rekan dalam petualangannya mengumpulkan Dragon Ball yang tersebar diseluruh dunia.

CERITA ALA KERA SAKTI
                        Sebagian besar petualangan Go Ku dalam mencari Dragon Ball yang tersebar diseluruh penjuru dunia, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan perjalanan Sun Wukong dan teman-temannya ketika sedang mengambil sebuah kitab suci di sebuah kawasan di bagian barat.
                        Hanya saja, dalam kisah Dragon Ball sendiri, Go Ku tidak hanya berhadapan dengan para siluman saja seperti yang terjadi pada Sun Wukong, melainkan, seiring dengan berjalannya waktu, Son Go Ku pun harus berhadapan dengan berbagai macam tipikal lawan yang semakin tangguh dari waktu ke waktu.
                        Misalnya saja, seperti Red Ribbon yang memanfaatkan kekuatan Dragon Ball untuk menguasai dunia, lalu, ada Piccolo dan sebagian Suku Saiyan yang berebut kekuasaan di Bumi, kemudian, dilanjutkan dengan munculnya sang penghancur planet seperti Freiza, Cell dan Majin Buu yang memiliki kekuatan diatas dewa.

KOMPETISI YANG PENUH AKSI
                        Agar alur ceritanya bisa berkembang dan tidak cenderung monoton, dalam kisah Dragon Ball ini, Toriyama juga sengaja menyisipkan sebuah laga menarik yang dikemas kedalam sebuah kompetisi beladiri sejagat, yang bernama turnamen Tenka Ichi Budokai. Dimana dalam turnamen ini, peserta diwajibkan untuk bertarung tanpa menggunakan senjata, tanpa pelindung tubuh, tanpa membunuh lawan, dan dinyatakan kalah apabila kaki menyentuh tanah, menyatakan kalah, atau tidak bangun ketika hitungan kesepuluh sudah selesai dilakukan.
                        Dan menariknya, dalam turnamen ini alur ceritanya pun ternyata tidak berjalan monoton, karena, banyak sekali latar belakang petarung yang diceritakan disini begitu bervariasi dan terkadang juga sangat menyentuh.