A. Pengertian Wireless
Merupakan koneksi
tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio
sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat.
B. Wireless Access Point
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router.
Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal,
langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak
disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan
exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area
sekitar kantor.
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
C. Diagnosa Permasalahan
Permasalahan
yang menyebabkan tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan pada PC
jaringan biasanya disebabkan oleh korosi (berkarat), biasanya terjadi
pada PC yang ditempatkan di tempat yang lembab ataupun pada PC yang
perawatannya kurang baik.
Faktor-faktor penyebab kerusakan:
A. Hardware
· Tegangan Listrik
Tegangan
listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan
tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari
sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan
yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita
gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang
kita gunakan mudah rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
· Network Interface Card (NIC)
Sebuah
kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server
maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem
jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan
berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem
jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan
adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan
lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas
kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.
B. Software
Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:
· Kesalahan setting konfigurasi jaringan
Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :
- Alamat port I/O
- Nomor Interupt
- Direct Memory Access Request line
- Buffer memory Address
- Alamat port I/O
- Nomor Interupt
- Direct Memory Access Request line
- Buffer memory Address
Berbeda
dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak
perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia.
· Kesalahan Protocol yang digunakan
Hal
ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena
penen- tuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan
protocol kartu jari-ngan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila
kita telah menginstall driver de-ngan benar.
· Kesalahan pengalamatan IP.
Setiap
komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik,
se-hingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam
jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk
masing-masing komputer da-lam jaringan untuk komunikasi data, jika
terjadi alamat yang sama maka kedua kom-puter tidak dapat mengakses
jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
· Kesalahan Indentifikasi Client dan server computer
Penentuan
antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan
client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan
client dan server.
· Kesalahan Service Network (file and print sharing)
Service
network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file
and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum
melakukan file and print sharing.
· Kesalahan Security System
Kesalahan
pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita
tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).
Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
Kerusakan
file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau
menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif). Untuk
dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut
dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan
dalam jaringan tersebut
Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
0 comments:
Post a Comment
terimakasih