Sebagai
salah satu aplikasi pengolah gambar terpopuler, Adobe Photoshop tidak lepas
dari pembaruan demi pembaruan dalam setiap versinya demi memuaskan pengguna.
Perubahan besar pun terasa pada versi terbarunya, Photoshop CS6.
Simak
review berikut ini dan temukanlah alasan mengapa Photoshop CS6
diperkirakan akan menjadi pembaruan terbaik yang pernah ditawarkan oleh Adobe
hingga saat ini.
Antarmuka Lebih Gelap
Selain
bertujuan supaya pengguna lebih fokus saat mengolah gambar, dengan warna gelap
seperti ini, antarmuka Photoshop menjadi mirip dengan aplikasi keluaran Adobe lainnya,
seperti After Effects dan Lightroom.
Bagaimana
jika Anda kurang menyukai warna bertema gelap? Anda dapat mengubahnya melalui
menu Edit > Preferences > Interface (bagi pengguna Windows) atau
menu Photoshop > Preferences > Interface (bagi pengguna Mac).
Simpan Otomatis
Fungsi
Auto Save pada Photoshop CS6 menyimpan backup file secara
otomatis setiap 5 – 60 menit. Rentang waktu Auto Save dapat diatur melalui menu
Edit > Preferences > File
Handling (bagi pengguna Windows) atau Photoshop > Preferences >
File Handling (untuk pengguna Mac).
Terdapat
juga fungsi Background Save yang memungkinkan proses penyimpanan dilakukan
secara berkala pada proses background.
Mengelola Multilayer
Banyak waktu terbuang ketika kita mencari layer yang benar saat bekerja
dengan banyak layer. Hal ini tidak akan terjadi lagi pada Photoshop CS6
berkat feature Filtering pada panel Layers.
Layer
dapat disortir berdasarkan jenis (layer gambar, vektor, teks, dan
lain-lain). Efek, blend mode, atribut, warna, dan bahkan pencarian nama layer
pun tersedia. Untuk mematikan feature ini, klik tombol saklar di sebelah
kanan atas panel Layers.
Anda
dapat mengubah blend mode, opacity, locking, dan warna
label pada banyak layer sekaligus. Selain itu, perintah Layer via
copy (Ctrl+J) kini dapat digunakan pada banyak layer sekaligus
dan juga pada folder group. Bahkan, kini group folder bisa diberi
layer style tanpa harus diubah menjadi smart object terlebih
dahulu.
Perbaikan Crop Tool
Crop
tool pada CS6 tidak bersifat merusak karena Anda selalu dapat mengembalikan
gambar ke kondisi awal (selama opsi Delete Cropped Pixel dinonaktifkan). Anda
juga dapat memilih beberapa view Crop tool selain Rule of Third,
misalnya view Golden Ratio atau Triangle.
Photoshop
CS6 memiliki perkakas baru, yaitu Perspective Crop tool yang berfungsi memotong
sekaligus memperbaiki sudut perspektif foto. Namun, harap diingat, perkakas ini
tidak dapat digunakan bila terdapat layer teks atau layer shape pada
dokumen.
Content-Aware nan Cerdas
Pada Photoshop CS6, content-aware telah ikut disematkan pada Patch
tool dan Move tool.
Cara
kerja Patch tool masih sama seperti sebelumnya, tapi pastikan Anda
memilih opsi Content-Aware dari option bar. Bila hasilnya kurang
memuaskan, cobalah memilih modus Adaptation yang lain. Pada Move tool, Content-Aware
bekerja untuk memindahkan objek terseleksi, lalu secara otomatis “menutupi”
area yang ditinggalkan oleh objek tersebut. Agar dapat menggunakan fungsi
“pemindahan objek” ini dengan benar, pastikan memilih mode Move dari option
bar.
Filter Liquify
Filter Liquify pada CS6 mampu mengedit gambar hingga ukuran 15 MP.
Hebatnya lagi, proses liquify dapat berjalan secara real-time sehingga
efek tersebut langsung terlihat saat digunakan, tanpa menunggu waktu render dan
tanpa lag yang mengganggu. Hal ini dimungkinkan berkat adanya Mercury Graphic
Engine pada Photoshop CS6. Fasilitas ini memungkinkan semua proses olah gambar
dilakukan oleh kartu grafis tanpa membebani prosesor. Anda bahkan dapat
menggunakan Brush dengan diameter maksimal hingga 15000 pixel tanpa lag
sama sekali.
Menambah Efek Pencahayaan
Pada CS6, filter Lighting Effects tampil dalam preview yang menyatu
dengan antarmuka Photoshop. Pengaturan setelan dan tipe lighting bisa
dilakukan dari panel Properties. Pada option bar, terdapat beragam
pilihan Preset dan tombol-tombol untuk menambah bermacam titik pencahayaan baru
ke dalam gambar.
Tiga Filter Blur Anyar
Ketiga filter Blur baru di CS6 dikategorikan sebagai Selective Blurring dan
dapat ditemukan dari menu Filter > Blur. Dalam kotak preview Blur,
Anda dapat mengatur nilai blur, mengubah posisinya hingga menambahkan
lebih dari satu titik blur bila diperlukan. Bahkan, penggunaan 3 filter (Field,
Iris dan Tilt-Shift) sekaligus juga dimungkinkan di sini.
Ketiga
filter baru ini dapat dipakai pada Smart Object sehingga otomatis membuatnya sebagai
Smart Filters dengan setelan filter yang dapat diubah kapan pun diperlukan.
Perubahan Layer Shape
Pada
Photoshop CS5, shape dibuat dari layer warna solid yang di-masking
dengan vector path. Sementara pada CS6, shape merupakan vector
layers sesungguhnya. Anda kini dapat menemukan beragam bentuk Fill, mulai
dari warna solid, gradasi, hingga pattern. Di samping itu, kini Anda
bisa menentukan ketebalan dan bentuk Stroke secara leluasa tanpa harus
menggunakan layer style terlebih dahulu. Anda bahkan dapat membuat
bentuk stroke sendiri dengan mengeklik tombol More Options.
Timeline untuk Video Editing
Pada CS6, Adobe memberikan perhatian lebih pada feature ini dengan
membuat panel Timeline hampir sama dengan Adobe Premiere.
Anda
dapat mengimpor video sebagai smart object, lalu memberikan filter yang diinginkan
layaknya layer gambar biasa. Selain itu, Anda kini bisa memberikan efek
transisi pada video.
Olah Objek 3D Lebih Cepat
Saat
membuat atau mengimpor objek 3D, antarmuka Photoshop akan berubah seperti
aplikasi 3D dengan tampilnya panel Properties, Panel 3D, dan deretan
Tool 3D pada option bar.
Performa
3D pada CS6 meningkat cukup signifikan berkat Mercury Graphics Engine. Hal ini
terlihat dari olah 3D yang mulus tanpa lag. Anda juga dapat mengedit
lebih dari satu objek 3D sekaligus.
Teks 3D Bisa Diedit
Photoshop
CS6 memberikan teks 3D yang lebih fleksibel karena sekarang isi teks 3D dapat
diubah melalui tombol Edit Source Button dalam panel Properties.
Bila Anda perhatikan, semua fungsi Repoussé pada Photoshop CS5 kini berada
dalam panel Properties ini.
Kesimpulan
Adobe
Photoshop CS6 otomatis menjadi aplikasi olah gambar favorit saat ini berkat
banyaknya fungsionalitas baru dan perbaikan feature yang optimal. Adobe
menjual Photoshop CS6 dalam dua versi, yakni versi biasa dan extended.
Versi extended dengan harga yang lebih mahal tentu saja menawarkan feature
tambahan. Salah satunya adalah olah 3D. Bagi Anda yang tidak memiliki PC atau
notebook dengan spesifikasi tinggi, jangan dulu khawatir. Soalnya, Photoshop
CS6 ternyata sanggup dijalankan dalam netbook dengan CPU Intel Atom.
Namun perlu diingat bahwa sejumlah kapabilitas tambahan yang membutuhkan sumber
daya grafis tinggi seperti olah 3D dan video editing tidak akan dapat
dinikmati.
Plus : Banyak
feature dan perkakas (tools) baru, Antarmuka lebih ringkas,
Mercury Graphics Engine membuat semua proses berlangsung lebih mulus berkat
kemampuannya untuk memanfaatkan kartu grafis, Background Save dan backup otomatis
Minus : Harga relatif mahal, Mercury Graphic
Engine membutuhkan VGA/GPU minimal 128 MB, Ukuran berkas instalasi besar, sekitar
1,3 GB
0 comments:
Post a Comment
terimakasih